Menari Bersama Hujan

Bismillahirrahmaanirrahiim
Allahumma shoyyiban nafi'an...Alhamdulillah berkah dini hari ditemani guyuran air hujan yang menentramkan. Alhamdulillah pula setelah satu bulan tidak menulis di blog ini akhirnya Allah ijinkan menulis lagi. Begitu banyak cerita yang tersimpan selama satu bulan pergi sejenak dari rumah maya ini. Dunia nyata lebih menyita perhatian dan alhamdulillahnya banyak hal dan hikmah yang saya dapatkan. Selama sebulan ini dipenuhi dengan agenda kampus, kegiatan seperti Ekspedisi Nusantara Jaya, lomba panahan, kegiatan komunitas dan alhamdulillah masih banyak kegiatan lain yang membuat waktu luang semakin berkurang atau nyaris tidak ada. Sungguh, suatu anugerah ketika tidak banyak waktu luang. Ingat nasehat ini kan? ”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang” (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas) Semoga kita bisa memanfaatkan setiap detik kita untuk hal-hal bermanfaat.  Aamiin....

Berawal dari postingan ini, saya juga berdoa kepada Allah dikala hujan yang belum juga reda di waktu Subuh ini, agar senantiasa diberikan petunjuk untuk tetap menulis yang mendatangkan kebaikan dan manfaat, sebab ridho-Nya ingin saya gapai dengan apapun aktivitas yang saya lakukan. 

BTW, berbicara hujan mengingatkan saya pada keberkahan yang Allah turunkan, pun mengingatkan saya pada busur panah kawan saya yang dinamai Hujan, berbicara hujan juga mengingatkan tentang kenangan, dan kata Ali Sastra, berbicara hujan, maka hujan akan mengawal rindu kita kepada Ia yang ada di sana. Siapakah Ia? Rahasia-Nya :'D 

Semoga harimu juga barakah dan diridhoi Allah, kawan ^^
***
Puri Fikriyyah, 28 November 2017
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments