Momen Idul Fitri 1438 H Bersama Oppa dari Korea

Bismillahirrahmaanirrahiim
Allahu akbar...Allahu akbar...Allahu akbar... alhamdulillah setelah melewati puasa ramadhan 29 hari, tiba saatnya hari raya idul fitri. Alhamdulillah hari raya idul fitri bersamaan baik pemerintah maupun ormas Islam, walaupun ada beberapa yang sudah lebaran lebih awal. Ada sedih bercampur bahagia saat momen idul fitri, sedih ramadhan telah usai dan bahagia bisa berbuka, dan pastinya hari-hari setelah ramadhan inilah yang akan menjadi jawaban bagaimana kita menjalani ramadhan. 

Ohya, ketika kemarin idul fitri apakah sahabat semua menjalankan sunnah-sunnah nabi? Masih ingat kan sunnah hari raya idul fitri ketika hendak sholat 'Ied? Yaps, mandi, makan sebelum sholat, memakai pakaian yang 'bagus', berbeda jalur saat berangkat dan pulang sholat, mengucapkan tahniah saat bertemu saudara dan itu beberapa diantaranya, silahkan jika ada yang menambahkan. Ohya, taqabbalallahu minna wa minkum sahabat, selamat hari raya idul fitri 1438 H, mohon maaf lahir dan batin, semoga Allah memberikan kita kesempatan tahun depan bisa berjumpa dengan ramadhan lagi dan menuntun kita agar senantiasa istiqomah di jalan-Nya dan selalu dalam ridho-Nya. Aamiin

Alhamdulillah, masih bisa bersilaturahim dengan tetangga karena setelah sholat idul fitri di kampung saya langsung keliling saat itu juga (setelah dari keluarga masing-masing) jadi malamnya dan siangnya tinggal ke keluarga yang lain. Alhamdulillah pula, tahun ini single-Lillah cucu cicitnya mbah Gianto berkurang satu, karena dek Wahyu sudah menikah dengan mbak Herlin, dan in syaa Allah tahun ini berkurang lagi sehingga tahun depan yang difoto akan berkurang.hehe... Semoga menular ya, hehe...

Alhamdulillah juga, setelah 4 tahun tak mudik, oppa  dari Korea datang juga. Iya, mas Didik pulang walau hanya cuti beberapa hari. Alhamdulillah suatu nikmat dan anugerah Allah yang Maha Mengatur segalanya, tahun ini masih diberi nikmat bersilaturahim dengan keluarga besar. Semoga selalu dalam limpahan keberkahan-Nya :')


Ini ramadhan ke-4 tanpa Bapak, karena Bapak telah tenang di sisi-Nya, dan ramadhan ke-26 tanpa mbak Tiva, semoga Bapak dan mbak Tiva serta keluarga yang lain ditempatkan di sisi terbaik-Nya dan dimasukkan ke dalam golongan penghuni Surga-Nya. Aamiin...mohon doanya ya sahabat semua :')

Alhamdulillah, semoga momen idul fitri ini benar-benar menjadi titik tolak bahwa kita akan senantiasa berada di jalan kebaikan yang diridhoi-Nya :')
***
Ngawi, 1 Juli 2017
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments