Inspirasi dari Nock dan Vanes Anak Panah

Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah pagi tadi masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk tetap latihan panahan bersama AAC atau Al-Hurr Archery Community (cerita bergabung AAC ada di cerita ini). Alhamdulillah juga kemarin dapat latihan bersama Ibu-ibu berbakat di Depok. Kemarin ketika latihan di Depok, sudah korban arrow, ada yang pecah, ada yang remuk nocknya, adapula yang vanesnya lepas. Akhirnya tadi malam, lebih tepatnya hampir tengah malam, saya mencoba memperbaiki nock dan vanesnya. Disela itulah saya mendapatkan banyak pelajaran dan hikmah. Akhirnya saya buat instagram stories. Nah, ini dia beberapa hikmahnya, hehe...

Senyumlah untuk semua orang..tapi hatimu jangan...itu kata lagu. hehe... Hampir sama dengan ini, nock arrownya boleh hancur tapi hatimu jangan. #baper..  Kalau sudah urusan hati, hanya kepada Allah tempat kembali dan obatnya dicari. Asal jangan penyakit hati, susah sembuhnya. Semoga kita terhindar ya dari penyakit hati... sama-sama kita belajar...
 Nah..percaya kan kalau Allah itu sudah mengatur rejeki kita? Yap..kalau rejeki mah ga bakal lari kemana, seperti vanes saya ini. Kemarin pas latihan baik-baik saja sampai akhirnya pas cabut anak panah dari bantalan vanesnya sudah lepas satu. Mau cari vanes sudah pasti terbang campur rumput kalau sudah jatuh.hehe... Eh..sudah disesi akhir ada yang datang ke saya menyerahkan vanesnya. Alhamdulillah...tidak sampai beli vanes lagi..masih rejeki..


Ada yang pernah patah semangat gara-gara kenyataan yang terjadi jauh dari harapan? Janganlah ya.. Allah menyuruh kita untuk tidak berputus asa. Kita bisa belajar saat menembak target. Itu target saya kemarin kertas putih bundar itu, tapi kenyataannya arrownya grouping mepet disisi atas target, dan ada juga yang berpaling diatasnya. But..sejauh kita sudah mengusahakan secara maksimal, tawakalkan hasilnya kepada Allah, in syaa Allah dengan hasil yang kita terima dengan ikhlas kita akan lebih berusaha lagi memperbaiki diri agar lebih bagus lagi ketika latihan nanti. 

Alhamdulillah, banyak sekali hikmah yang didapat dari panahan. Itu baru beberapa loh, belum semuanya.hehe...
I'm single and want to be like them...hehe..Diantara emak-emak kece bersama coach Iqbal dan coach Wulan....

Pagi ini kalau di AAC, kami latihan seperti biasa dan belajar thumb draw untuk horsebow  dari Mas Hanif, yang baru selesai sidang..barakallah...  Bagi saya ini ilmu tambahan yang mengesankan, sebab saya bukan pengikut aliran horsebow. Alhamdulillah masih bisa saling belajar mengajar bersama mereka. Kalau kemarin latihan di Depok, fokus ke teknik, jadi nembak dengan memperhatikan teknik yang benar dari jarak 5m sampai 12m, sekaligus persiapan sertifikasi level 2 yang in syaa Allah dilaksanakan Maret. Mohon doanya ya ^^
AAC pagi ini..20 Januari 2017

Ohya, hari ini juga di adakan rambahan percobaan di Bogor Open Archery Championship. Besok baru dimulai perlombaannya. Kece ih..sampai pakai teropong. Sayangnya buat umum minimal 40 meter.huhu..belum bisa expert seperti itu. Pak Presiden juga ikut lomba memanah loh, tapi jarak 20 meter untuk eksekutif..Pak panitia..harusnya jangan buat eksekutif aja pak 20 meternya, biar saya ada kesempatan untuk mencoba ikut.hehe...Apapun itu, jadi semangat buat saya latihan dengan teknik yang benar, serta  bisa sampai berpuluh-puluh meter seperti itu, sampai bawa teropong euy...In syaa Allah, saya yakin atas ijin dan semoga ridho Allah, saya bisa mengikuti kompetisi panahan jarak 40 meter (suatu saat nanti). Aamiin...
In syaa Allah dengan giat berlatih..tahun ini bisa ikut pertandingan seperti ini dan bisa jadi juara..Aamiin

Overall, alhamdulillah banget Allah masih kasih kesempatan kepada saya untuk belajar memanah, dan terus mengasah hingga sesuai dengan adab-adab memanah. Saya sangat bersyukur, disela kuliah, penelitian atau kegiatan lain, saya masih dikumpulkan dengan orang-orang yang meniatkan segala aktivitasnya untuk Allah SWT :')


Rasulullah SAW bersabda “Tidak ada hiburan kecuali dalam tiga hal; seorang laki-laki yang melatih kudanya, candaan seseorang terhadap isterinya, dan lemparan anak panahnya. Dan barangsiapa yang tidak memanah setelah ia mengetahui ilmunya karena tidak menyenanginya, maka sesungguhnya hal itu adalah kenikmatan yang ia kufuri” (HR. Nasa'i – 3522)

Selamat beraktivitas, semoga segala agendanya diberkahi Allah :) 
***
Wisma Wageningen, 20 Januari 2017
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments

Post a Comment

Komentar dimoderasi, yuk sambung silaturahim, saya akan langsung berkunjung balik ke sahabat semua ^^