Relasi Jadi Perantara Rezeki

Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah, kemarin pagi dipertemukan kembali dengan kawan Ekspedisi Nusantara Jaya 2015. Masih ingat cerita "Rindu yang Tertunaikan"? Disanalah saya dipertemukan orang-orang luar biasa dari seluruh penjuru Indonesia yang rela mengabdi hingga pelosok Negeri. Kamipun terus berkomunikasi hingga sekarang walaupun berbeda daerah. Kemarin kami dipertemukan kembali di Kantor Kemenko Maritim dan Sumber Daya RI untuk berkoordinasi tentang sesuatu kegiatan. 



Disana saya dipertemukan kembali dengan Hakiki dari Sumatera, Irfan dan Bayu dari Jakarta. Benar-benar relasi ini sebagai perantara rezeki, sebab ada kesempatan yang ditawarkan kepada saya melalui sahabat-sahabat saya ini. Selain mendapatkan kesempatan yang (mungkin) tidak saya dapatkan jika tidak dipertemukan dengan mereka oleh Allah. 

Ada beberapa pendapat juga bahwa salah satu keuntungan memiliki relasi yang baik juga dapat mempercepat terealisasinya cita-cita, sebab melalui relasi itu kita dapat berdiskusi berbagai macam hal serta kemungkinan pula relasi tersebut memiliki kenalan dari bidang cita-cita kita. 

Semoga relasi ini bukan hanya menjadi perantara rezeki di dunia, namun dapat menghantarkan kita bersama ke Surga-Nya. Aamiin
To be successful, you have to be able to relate to people; they have to be satisfied with your personality to be able to do business with you and to build a relationship with mutual trust [George Ross]
***
Wisma Wageningen, 31 Agustus 2016
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments