Indahnya Keanekaragaman dalam Sipil dan Lingkungan

Bismillahirrahmaanirrahiim
Masih ingat tulisanku yang Move on ke Sipil ke Lingkungan? Yaps...tentang 7 latar belakang yang berbeda yang disatukan dalam satu ruang di Teknik Sipil dan Lingkungan . Alhamdulillah dipertemukan dengan mereka yang beragam bidang. Jadi ceritanya kami ada tugas working project, 1 project dikerjakan 2 orang. Tugas ini kompleks banget, gabungan geologi, teknik pengairan, GIS, teknik sipil, teknik pertanian, teknik industri dan semua bidang lain.

Minggu ini kami harus melaporkan progres, khususnya kelengkapan data dan mengerjakan status daya dukung lingkungan. Terkait data, salah satunya data spasial GIS. Dikelas yang jago GIS ada 2 orang, Mas Fachrudin dan Mbak Riani. Mereka berdua share ilmunya tentang dunia perpetaan. Sampai pada akhirnya aku baru tahu kalau data Landsat 8 bisa di download gratis.. Kemana aja Vit selama ini..? Maklum selama S1 aku tidak mendalami bidang itu. #alasan
Kesebelasan Pasca SIL 2015

Kemarin seharian di kelas diajarin download  data Lansat 8 dari website earthexplorer.usgs.gov dan hari ini diajari untuk proses pengolahannya di Arcgis dengan metode NDVI. Kemudian saat kami benar-benar kehabisan cara mendapatkan data geohidrologi ada kawan bidang tersebut yang share tempat mendapatkan online peta tersebut. Nah, pokoknya dua hari ini terasa sangat indahnya keanekaragaman di Kelas. Jadi bisa sharing banyak ilmu. Misalnya background aku Pengairan, setidaknya bisa berbagi tentang hidrologi, metode-metode mencari debit rancangan dan apapun yang berkaitan dengan air. Alhamdulillah ya Allah, salah satu anugerah-Mu.

Sesungguhnya aku memahami, bahwa salah satu hakikat belajar adalah mendapatkan ilmu baru. Jadi menambah ilmu yang telah kita dapat sebelumnya. Semoga kita Pasca SIL 2015 bisa lulus sebelum Juni 2017 semuanya. Aamiin

Ohya, insiden hari ini, terasa dicambuk hebat di kelas saat mengikuti salah satu mata kuliah. Ada pertanyaan dari dosen dan kami lama menjawab kemudian ada satu kalimat terdengar, "katanya PMDSU". Ya Allah jleb ya Allah... langsung aku ga konsen, asli, jujur, aku jadi kepikiran. Iya juga sih..harusnya beasiswa kan effortnya lebih. Arggg.. aku malu ya Allah.. Emang sih kita ga mungkin bisa semua hal tapi setidaknya mlipir-mlipir tahu lah. Setidaknya sebelum pulang ke Kos dapat peringatan kalau selama ini ada yang salah, mungkin aku kurang berusaha mempelajari dunia baru ini.. Ijinkan aku memahaminya ya Allah...dengan ridho-Mu :(

Alhamdulillah dapat semangat dari kawan seperjuangan, Mbak Riani dan kakak tingkat seperjuangan di beasiswa ini, Mbak Aini, kita akan mengusahakan yang terbaik kok menjalankan amanah ini. Doakan kami ya kawan, ridhoi kami ya Allah  :') 
***
Wisma Wageningen, 17 Maret 2016
Vita Ayu Kusuma Dewi

Comments